Selasa, 13 Maret 2012

Adakah Benua Atlantis

     Selama ini kebanyakan orang lebih mengenal bahwa bumi hanya terdiri atas7 benua yaitu Asia, Amerika, Amerika Selatan, Afrika, Australia, Eropa, dan Antartika. Padahal sesungguhnya ada 8 benua yaitu Asia, Amerika, Amerika Selatan, Afrika, Australia, Eropa, Antartika, dan Atlantis.Mitos tentang peradaban dunia Atlantis pertama kali di cetuskan oleh filsafat Yunani Kuno yangl bernama Plato (427- 347 SM). Plato menceritakan bahwa Atlantis adalah sebuah kerajaan besar yang di kelilingi oleh lautan. Di luar dugaan, Kerajaan Atlantis pada suatu hari tiba- tiba mengalami gempa bumi dan banjir. Tidak sampai sehari semalam, Atlantis tenggelam sama sekali di dasar laut.

     Penemuan Arkeologi

     Seandainya yang di utarakan Plato benar, maka sejak 12.000tahun silam, manusia sudah mempunyai peradaban tinggi. Sejak ribuan tahun silam orang- orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke- 20 sejak tahun 1960-an, Laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar keoulauan Florida pernah berturut- turut di temukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

     Suatu hari di tahun 1968, di sekitar Samudera Atlantik di gugusan pulau Bahama. Saat itu laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut ada sebuah jalan yang besar.Beberapa penyelam ada yang menjerit kaget karena melihat di dasar laut ada sebuah jalan yang besar.Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa yang ukurannya tidak sama tetapi tersusun sangat rapi.

     Awal tahun 1970-an di sekitar kepulauan Yasuel Samudera Atlantik. Sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 m di dasar laut. Mereka mennyimpulkan bahwa tempat itu memang sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang di tarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip dengan yang di lukiskan Plato.

     Tahun 1979, ilmuan Amerika dan Perancis dengan peralatan sangat canggih menemukan piramida di dasar Laut "segitiga" Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 m, tinggi 200 m, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 m, lebih besar di banding piramida Mesir.Bagian bawah piramida terdapat 2 buah raksasa , air laudtdengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.

     Tahun 1985, 2 pelaut Norwegia menemukan sebuah kotakuno di bawah areal laut "segitiga" Bermuda. Pada foto yang di buat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong. Rumah beratap kubah gelanggang adunan (binatang), kuil. bantaran, sungai, dan sebagainya. Mereka berdua meyakini yan mereka temukan adalah benua Atlantis seperti yang di lukiskan oleh Plato.

     Yang lebih menghebohken lagi, adalah penelitian selama 30 tahun yang di lakukan oleh Aryso Santos (ilmuan Brazil). Santos menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang ini di sebut Indonesia. Hasil penelitian yang kebenarannya masih ada yang meragukan.